by : Rifq Alv
Purbalingga, 28 Februari 2024 – Pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2024, sebuah kegiatan pengawasan kemetrologian dilaksanakan di Pasar Palumutan, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini dipimpin oleh Eka Aji Krisna, S.H., yang memiliki pengalaman dalam bidang hukum, dan turut dipantau langsung oleh Bapak Supono, S.T., yang menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha (TU) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal Kabupaten Purbalingga.
Pasar Palumutan yang menjadi pusat perdagangan utama di wilayah ini, telah menjadi fokus utama bagi pemerintah setempat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar metrologi yang berlaku. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keadilan dalam transaksi perdagangan, kegiatan pengawasan tersebut menjadi sangat penting.
Eka Aji Krisna, S.H., yang memimpin kegiatan tersebut, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya metrologi di kalangan pedagang dan konsumen. “Pengawasan kemetrologian merupakan bagian integral dari upaya kita untuk memastikan kepatuhan standar dan membangun lingkungan perdagangan yang adil,” ujarnya.
Selama kegiatan pengawasan, berbagai parameter kemetrologian seperti berat, ukuran, dan kualitas produk diperiksa secara teliti. Tim pengawas juga memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya menggunakan alat ukur yang terkalibrasi dengan benar, serta menjelaskan konsekuensi dari pelanggaran standar metrologi yang berlaku.
Bapak Supono, S.T., yang memantau kegiatan secara langsung, menyatakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam memastikan kepatuhan terhadap standar. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pedagang dalam mematuhi standar metrologi, karena hal ini sangat penting bagi kepentingan bersama,” ungkapnya.
Pengawasan kemetrologian yang dilakukan di Pasar Palumutan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan oleh UPTD Metrologi Legal Kabupaten Purbalingga untuk memastikan kepatuhan terhadap standar metrologi yang berlaku. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas perdagangan dan kepercayaan konsumen di pasar tersebut.
Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan Pasar Palumutan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya dalam menjaga kepatuhan terhadap standar metrologi, sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi perdagangan dengan lebih aman dan adil.
